Perampok Toko Emas di Serpong Tertangkap Di Duga Terkait Dengan Terorisme
Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Tangerang Selatan menangkap total 4 tersangka. Salah satu tersangka ialah pecatan TNI yang berperan sebagai penyuplai senjata api terhadap komplotannya.
Pengejaran para pelaku diselesaikan dalam tempo 2 pekan, tepatnya Kamis (28/9). Keempat tersangka dicokok di tiga lokasi di Kecamatan Benda, Kabupaten Tangerang; Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, hingga Grobogan, Jawa Tengah.
Direktur Reserse Kezaliman Biasa Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan para tersangka ini mempunyai ciri khas tersendiri. Namun, justru ciri khas inilah yang menjadi ’senjata makan tuan‘.
Pelarian perampok bersenjata api di warung Sinar Mas di mal wilayah Serpong, Tangerang Selatan, berakhir telah. Tersangka, TH (37) yang ialah eksekutor perampokan dan komplotannya akhirnya dicokok.
Direktur Reserse Kriminalitas Awam Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya dikala ini mendalami dugaan adanya keterkaitan para pelaku dengan jaringan terorisme.
„Kami sedang mendalami apakah pelaku ini ada kaitannya dengan jaringan teroris. Kami berprofesi sama dengan Densus 88 untuk mendalaminya,“ ujar Kombes Hengki dikala dihubungi beritague.com, Jumat (30/9).
Pendalaman berhubungan kemungkinan para pelaku ini berhubungan dengan jaringan terorisme, mengingat ada kesamaan ciri khas kategori teroris yang menjalankan pendanaan (fai) dengan merampok kios emas. Apalagi, kategori ini bersenjata.
Hal ini juga mengingat adanya rentetan perampokan tiga kios emas di kawasan Tangerang Selatan dan Banten. Menurut Hengki, kategori teroris dalam aktivitas fai umumnya sasarannya kios emas atau bank, sehingga pihaknya dengan Densus 88 akan mendalami lebih lanjut.
„Komplotan ini sasarannya senantiasa kios emas, rentetan tiga kios emas di kawasan Tangsel dan Banten. Biasanya sekiranya fai itu rampok bank atau rampok kios emas menerapkan senjata api,“ jelasnya.
Kombes Hengki mengucapkan para pelaku yang ditangkap ini rupanya pernah menjalankan kejahatan serupa di dua lokasi lain di tempat Banten.
„Ada tiga TKP yang berentetan segala kios emas yang dirampok kategori ini,“ kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dikala dihubungi, Jumat (30/9/2022).
Hengki mengucapkan tersangka TH dan MK pernah menjalankan perampokan di ‚Kios Mas Paris‘ di Desa Telagasi, Cikupa, Tangerang, 1 Mei 2022 dan di ‚Kios Mas Jaya Baru‘ di Kutabumi, Pasar Kemis, terjadi pada 11 April 2022. Aksi perampokan ini dilaksanakan tersangka TH dan MK.
Sementara perampokan di kios emas di mal Serpong, Tangsel, Jumat (16/9) dilaksanakan oleh tersangka TH, MK, H dan SU.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu mengucapkan regu Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Tangsel berhasil mengidentifikasi para pelaku dari sidik jari yang ada di sebagian tempat.
„Perlu diketahui bahwa kita bisa identifikasi pelaku ini, itu dari adanya sidik jari yang kita peroleh dan itu sempat tercecer,“ jelas Sarly dalam jumpa pers di Mapolres Tangsel, Jumat (30/9/2022).
Discussion
Leave a reply