Keindahan matahari terbit dan terbenam yang disaksikan dari puncak Bukit Larata merupakan daya tarik utama. Apabila anda datang saat masih pagi buta, maka anda berkesempatan menyaksikan langit berubah warna menjadi oranye kekuningan yang menyilaukan. Sementara itu, anda bisa menyaksikan langit menjadi warna kuning keemasan dan merah jambu yang tampak eksotis ketika mendaki pada sore hari. Keduanya sangat memesona, sehingga tidak jarang ada saja pengunjung yang datang pagi hari kemudian kembali lagi pada sorenya untuk melihat sunrise sekaligus sunset.

Alamat Bukit

Bukit ini berada di kawasan Pulisan, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Letaknya ada di Desa Kinunang yang lokasinya persis sebelum pintu masuk menuju Pantai Kinunang. Jarak desa mahjong ini kurang lebih 1 jam 30 menit perjalanan dari Bandara Sam Ratulangi Manado.

Anda bisa menyewa kendaraan berupa mobil ataupun motor di kota untuk menuju desa, apabila berasal dari luar daerah dan tidak membawa kendaraan pribadi. Sesampainya di desa, nantinya anda akan bertemu dengan jajaran homestay yang mencolok berbentuk rumah panggung. Setelah melewati jalanan desa, di ujung jalan akan ada pos penjaga.

Hidden gem yang tidak boleh anda lewatkan. Puncaknya berada pada ketinggian sekitar 45 meter di atas permukaan laut. Dari atas puncak bukit, anda bisa menyaksikan indahnya pemandangan sekitar yang dipenuhi warna hijau menyegarkan mata. Bagi warga di Kabupaten Minahasa Utara, bukit ini merupakan kebanggaan dan sering menjadi destinasi liburan akhir pekan.

Daya Tarik yang Dimiliki Bukit Larata

Jika berhasil naik ke puncak Bukit Larata di Minahasa Utara ini, anda bisa menyaksikan pemandangan alam yang lengkap. Kenapa disebut lengkap ? Sebab bukit ini menawarkan panorama perbukitan hijau yang mirip serial televisi Teletubbies, Gunung Bersaudara, hingga pemandangan laut. Lokasinya memang menyatu dengan kawasan pantai.

Bahkan anda bisa melihat Pulau Lihaga yang berada tidak jauh dari kawasan pantai tersebut. Biasanya ada pula pengunjung yang menyeberang ke Pulau Lihaga setelah puas menikmati bukit. Di sana mereka akan menikmati makan siang berupa kuliner seafood yang khas. Tapi membawa bekal sendiri kemudian dinikmati di atas puncak bukit sambil piknik juga merupakan ide yang bagus.

Dengan pemandangan alamnya yang lengkap, tidak heran apabila kawasan Bukit Larata Minahasa Utara ini punya suasana yang masih sangat asri. Namun bukan hal itu saja yang membuat suasana alaminya terasa sangat menonjol. Alasan lainnya karena masyarakat sekitar yang masih menjalankan kehidupan tradisional.

Keberadaan masyarakat yang kesehariannya menerapkan unsur-unsur tradisional tersebut, dapat membantu anda refreshing melepas penat dari pekerjaan sehari-hari yang berat. Udara di sini pun terasa sangat sejuk dan menyegarkan, apalagi anda perlu melewati kawasan hutan terlebih dahulu sebelum mendaki bukit dan mencapai puncaknya.

Discussion

Leave a reply

Deine E-Mail-Adresse wird nicht veröffentlicht. Erforderliche Felder sind mit * markiert