10 Hadits Menutut Ilmu dalam Islam

Arab, Latin, dan Artinya

Berdasarkan 10 hadits tentang menuntut ilmu Syaikh Al-Zarjuni dalam kitabnya Ta’limul Muta’allim menekankan bahwa niat mencari ilmu harus dilandasi dengan keikhlasan dan hal-hal konyol lainnya. Namun, itu hanya dilakukan untuk mencari keridhaan Allah SWT dan akhirat. .

1. لَّمُوْاوَعَاضَعُوْ ocket ِمُعَِمُعَ

side: „Belajarlah Kamu Semua, Dan Mengajarlah Kamu Semua, Dan Hormatilah Guru-Gurumu, Sieta Berlaku Baiklah Terhadap Yang Mengajarkkanmu. (HR Thabrani).

2. لَكَ ا لْتَمِسُ لْمًا لَ اللَّهُ لَهُ لَى الْجَنَّةِ Artinya

: „Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan menuju jalan menuju surga.“ (HR Muslim, no. 2699).

3. لَبُocket Artinya

: „Barangsiapa Yang Keluar Untuk Menuntut Ilmu, Maka Berada di Jalan Allah hingga ia pulang,“ (Hr tirmidzi).

4. لّمُواocket ا ا وَتَوَ Artinya

: „Belajarlah Kalian Ilmu Untuk Ketentraman Dan Ketenangan Serta Rendah Hatilah Pada Yang Kamu Belajar Dasya.“ (HR Thabrani).

5. ا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ لُهُ لاَّ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ ارِيَةٍ لْمٍ لَدٍ لَهُ Artinya

: „Jika seorang manusia mati, maka terputuslah darinya atau semua amalnya diambil kecuali dari tiga hal; dari sedekah atau anak shalih yang mendoakannya.“ (HR Muslim no. 1631).

6.

Artinya: „Mencari ilmu adalah kewajiban setiap muslim, dan siapa yang menanamkan ilmu kepada yang tidak layak seperti yang meletakkan kalung permata, mutiara, dan emas di sekitar leher hewan.“ (HR Ibnu Majah).

7. العلم ل القول العمل Artinya

: „Berilmulah sebelum kamu berbicara, beramal, atau beraktivitas.“ (HR.Bukhori).

8. أَرَادَ الدُّنْيَا لَيْهِ اْلعِلْمِ، أَرَادَ الآخِرَهَ لَيْهِ الْعِلْمِ، ادَهُمَا لَيْهِ اِلعِلْمِ Artinya

: „Barangsiapa yang ingin menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat inginlah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkannya ( ) hendaklah ia menguasai ilmu,” (HR Ahmad).

9.

Artinya: „Keutamaan ilmu itu lebih baik dari keutamaan ibadah, dan sebaik-baik keragaman kalian adalah sikap wara‘,“ (HR Turmidzi).

10. لْمً ا ا لوَجَ للَّمُهُ الدُّنْيَ ا الْقِيَ ا الْقِيَenchمَةِ

Artinya: “Barangsiapa yang mempelajari ilmu yang dengannya dapat memperoleh keridhoan Allah SWT, (tetapi) ia tidak akan mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan kesenangan duniawi, maka ia tidak akan mendapatkan surga di hari nanti,” (HR Abu Daud).

Discussion

Leave a reply

Deine E-Mail-Adresse wird nicht veröffentlicht. Erforderliche Felder sind mit * markiert