Eatlah franchise merupakan sebuah gerai makanan sukses yang berhasil mengantongi omzet miliaran rupiah. Kabarnya, asal usul akan munculnya ide bisnis Eatlah adalah kerinduan dari makanan Indonesia saat tinggal di Singapura.
Untuk menangani kekangenan tersebut, Charina Prinandita, Riesky Vernandes, dan Michael Veryanto mulai membuat makanan bersau telur asin yang diberi nama Eatlah.
“Dulu waktu di Singaporea kami kangen makanan rumahan. Nah di sana ada makanan nasi, telur dan ayam bersaus telur asin. Itu mirip makanan Indonesia sebenarnya. Dari situlah kami mulai terinspirasi membuat Eatlah,” ungkap Charina.
pun tahun 7 bulan untuk menyempurnakan rasa ayam telur asin ini agar sesuai dengan lidah masyarakat Indonesia. Barulah mereka mulai memasarkan produk di gerai pertama yang berlokasi di Pantai Indah Kapuk (PIK) pada tahun 2016.
Charina dan teman-temannya berkisah bahwa mereka menggelontorkan modal awal sebesar Rp 45 juta untuk bisnis ini. Siapa sangka, modal bisnis ini kembali dalam kurun waktu kurang dari satu tahun. Ternyata menu ayam saus telur asin ini sangat digemari masyarakat.
Per tahun 2018 saja, Eatlah franchise sudah memiliki 14 gerai yang tersebar di Jabodetabek, Bandung dan Semarang. Charina menyebut rata-rata satu gerai mampu memproduksi dan menjual kurang lebih 300 kotak setiap harinya, yang berarti dalam satu bulan bisa menjual 9.000 kotak.
Mereka pun menjelaskan bahwa Eatlah menyasar konsumen melalui layanan ojek online . Mereka mengungkapkan bahwa saat ini 60% penjualan dilakukan melalui ojek online .
Eatlah pun menjelaskan bahwa mereka mengadakan kemitraan atau kerja sama dengan ojek online sebagai rekan usaha untuk memasarkan produk Salted Egg Chicken yang menjadi andalannya tersebut.
Pasalnya, Eatlah menghasilkan omzet yang cukup fantastis dan bahkan mencapai miliaran per tahun. Apakah Anda juga ingin melacak jejak kesuksesan ini? Yuk simak harga franchise –nya di sini!
Harga Franchise Eatlah Terbaru
Memulai sebuah bisnis tidak pernah mutah, oleh karena itu banyak yang memilih dengan berbisnis waralaba. Bisnis waralaba biasanya dilakukan dengan pertukaran uang dengan perjanjian untuk menjalankan bisnis terkait dalam jangka waktu tertentu.
Franchisor dan franchisee berbagi merek ( brand ) yang sama, namun tidak saling terkait satu sama lain. Franchisee menjual produk atau jasa sesuai dengan ketentuan franchisor , sedangkan franchisor sibuk mengambangkan bisnisnya.
Namun, sebagai eatlah franchise kita tetap perlu mempersiapkan bebepa hal. Bukan berarti dengan bisnis waralaba semuanya sudah siap.
Salah satu contohnya adalah perencanaan keuangan. Meski sistemnya sudah jelas, Anda tetap harus menyediakan modal membeli waralaba dan perencanaan keuangan yang matang.
Dalam bisnis waralaba, umumnya Anda juga perlu membayar biaya waralaba dan royalti dan biaya iklan sebagai pengganti biaya pelatihan , prosedur, serta pemasaran yang sudah disiapkan oleh franchisor (penyedia waralaba). Dengan demikian, dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk memulai sebuah bisnis waralaba.
Ada banyak cara untuk mempersiapkan modal bisnis waralaba, misalnya saja dengan bantuan franchisor , kredit dana tradisional, dana dari Franchise Financing Company , hingga dana pribadi.
Untuk menentukan pembiayaan yang tepat, tentunya Anda perlu tahu kapan Anda bisa membeli bisnis waralaba dengan kondisi keuangan Anda saat ini.
Tidak beruntung, semua itu kini lebih Mudah dengan adanya aplikasi Finansialku. Anda bisa menghitung berapa dana yang harus disimpan atau diinvestasikan setiap bulannya hingga seluruh dana terkumpul.
Discussion
Leave a reply