Olahraga voli pertama kali ditemukan 129 tahun yang lalu

Seorang instruktur pendidikan jasmani William G. Morgan dari Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat, pertama kali menemukan olahraga bola voli pada 9 Februari 1895. Nama Mintonette digunakan untuk permainan bola voli pertama kali dimainkan. William G. Morgan, yang juga lulus dari Springfield College of YMCA, sekolah https://www.onevolleyball.net/ yang sama dengan pencipta bola basket James Naismit, menciptakan cara baru untuk bermain bola dengan menggabungkan beberapa jenis bola, seperti bola basket, bisbol, tenis, dan bola tangan.

Mintonette awalnya dirancang khusus untuk siswa YMCA yang lebih muda karena permainan ini tidak membutuhkan banyak gerak atau aktifitas seperti permainan bola basket. Empat tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1896, Morgan memberi tahu Dr. Luther Halsey Gulick, direktur eksekutif departemen edukasi fisik YMCA, bahwa nama Mintonette telah diubah menjadi bola voli.

Pada demonstrasi awal permainan, dua tim bermain bola voli, masing-masing dengan lima orang. Morgan mengklarifikasi bahwa permainan tidak memiliki batasan jumlah pemain seperti yang biasanya dilakukan. Namun, tujuan permainan adalah untuk menjaga bola tetap bergerak melalui net dari satu tempat ke tempat lain.

Bola voli kemudian tersebar di seluruh dunia, terutama di Eropa. Namun, hingga tahun 1930-an, bola voli masih dianggap sebagai olahraga rekreasi yang tidak dipertandingkan. Terbentuknya berbagai federasi bola voli di berbagai negara di Eropa untuk membantu pengembangan cabang bola voli menjadi lebih serius adalah awal peralihan dari olahraga rekreasi ke olahraga profesional.

Kehadiran federasi bola voli di berbagai negara mendorong diskusi tentang pembentukan federasi bola voli dunia. Wakil dari 14 federasi bola voli dari seluruh dunia berkumpul di Paris, Prancis, pada April 1947, untuk membentuk Federasi Bola Voli Internasional, juga dikenal sebagai Federation International Volley Ball (FIVB).

Paul Libaud terpilih sebagai presiden pertama FIVB. Selain memilih presiden pertama, kongres juga memutuskan bahwa markas FIVB akan ditempatkan di Paris, Prancis. Pada tahun 1952, kejuaraan internasional bola voli pertama kali diadakan, dan dua tahun kemudian diperkenalkan kejuaraan internasional bola voli khusus untuk perempuan.

Komite Olahraga Internasional (IOC) memutuskan untuk menambahkan voli ke dalam ajang Olimpiade pada tahun 1964, sehingga cabang olahraga voli pertama kali masuk ke Olimpiade. Dengan 89 federasi di seluruh dunia, penetapan FIVB menjadi salah satu cabang olahraga di Olimpiade meningkatkan perkembangan bola voli.

Setelah Paul Libaud, presiden FIVB pertama, mengundurkan diri pada tahun 1984, terjadi pergeseran besar dalam organisasi. Hasil Kongres Dunia di Long Beach, California, memilih Ruben Acosta sebagai pengganti.

Kongres juga membuat keputusan penting tentang perpindahan markas FIVB dari Paris, Prancis ke Lausanne, Swiss. Tujuannya adalah untuk menjadi lebih dekat dengan kantor pusat IOC. Pada tahun 1998, aturan bola voli diubah untuk menarik penggemar dan sponsor. Di antara aturan baru yang dibuat oleh FIVB adalah sistem rally point, kehadiran pemain libero, dan aturan let ball in play.

Discussion

Leave a reply

Deine E-Mail-Adresse wird nicht veröffentlicht. Erforderliche Felder sind mit * markiert