Soal rangkaian paralel dapat diselesaikan dengan mudah jika sudah memahami rumus dan prinsip dasar rangkaian paralel. Jika 2 atau lebih hambatan dihubungkan dengan posisi bersebelahan, arus listrik dapat “memilih” jalur (sama seperti mobil yang buku mimpi cenderung pindah lajur dan melaju berdampingan jika jalan 1 lajur terpisah menjadi 2 lajur). Setelah mempelajari artikel ini, Anda akan dapat menghitung nilai tegangan, arus, dan hambatan pada 2 atau lebih hambatan yang dirangkai secara paralel.
Pengertian Rangkaian Paralel
Kenali rangkaian paralel. Rangkaian paralel memiliki 2 atau lebih cabang yang semuanya berasal dari titik A dan menuju titik B. Satu aliran tunggal elektron terbagi menjadi banyak cabang dan selanjutnya kembali menyatu. Sebagian besar soal rangkaian paralel menanyakan nilai tegangan, hambatan, atau arus listrik total pada rangkaian (dari titik A sampai titik B).
- Komponen yang “dirangkai secara paralel” masing-masing terletak di cabang terpisah.
- Contoh: sebuah rangkaian memiliki 2 hambatan yang terpasang secara paralel, masing-masing bernilai 4Ω. 1/RT = 1/4Ω + 1/4Ω → 1/RT = 1/2Ω → RT = 2Ω. Dengan kata lain, 2 cabang yang memiliki hambatan bernilai sama dua kali lebih mudah dilewati daripada 1 cabang tersendiri.
- Jika salah satu cabang tidak memiliki hambatan (0Ω), semua arus listrik akan melewati cabang tersebut sehingga nilai hambatan total = 0.[2]
Pahami apa itu tegangan listrik. Tegangan listrik adalah perbedaan potensial listrik antara 2 titik. Karena membandingkan 2 titik, bukan mengukur jalur aliran, nilai tegangan tetap sama di cabang mana pun. VT = V1 = V2 = V3 = …
Gunakan Hukum Ohm. Hukum Ohm mendeskripsikan hubungan antara tegangan listrik V, arus listrik I, dan hambatan listrik R: V = IR. Jika dua dari tiga nilai tersebut diketahui, gunakan rumus ini untuk menemukan nilai yang ketiga.
- Pastikan setiap nilai berasal dari bagian yang sama dalam rangkaian. Selain untuk menemukan nilai pada satu cabang (V = I1R1), Hukum Ohm juga dapat digunakan untuk menghitung nilai total rangkaian (V = ITRT).
Discussion
Leave a reply