Internet berasal dari istilah Interconnected Network yang artinya sekumpulan komputer yang saling terhubung pada jaringan komputer di seluruh dunia. Kemampuan tersebut didapat berkat adanya teknologi protokol standar komunikasi internasional yang disebut protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Pada awal kemunculannya di Oktober 1960, internet disebut sebagai ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). ARPANET merupakan proyek yang dibuat oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat yang diketuai oleh Joseph Licklider.
Tahun 1971 menjadi awal sejarah email. Roy Tomlinson, seorang mantan MITian yang bekerja pada sistem operasi TENEX untuk BBN teknologi sebagai kontraktor ARPANET, membuat program electronic mail Judi Casino Online (surat elektronik) atau yang disingkat sebagai email. Tomlinson menggunakan program email lokal yang disebut SNDMSG untuk menyempurnakan aplikasi email yang disebut CPYNET.
Dibantu oleh teman-temannya, ia memperkenalkan fitur menyalin dokumen melalui jaringan dan mengirim email pertamanya. Pesan pertama yang dikirim waktu itu adalah “QWERTYUIOP” yang merupakan baris pertama pada keyboard komputer. Kemudian pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program email ciptaannya. Program yang ditujukan untuk surat-menyurat dalam bentuk elektronik ini sangat mudah digunakan sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan sebagai lambang penting untuk menunjukkan “at” atau “pada”. Roy Tomlinson pun disebut
Hal itu kemudian mendorong Tomlinson membuat program yang bisa mendukung pengiriman pesan antara sejumlah komputer yang tersambung dalam sistem ARPANET. Di awal kehadirannya, mengirim pesan dengan perantara jaringan masih menjadi sebuah konsep yang sulit dimengerti.
Termasuk juga, bagaimana kita bisa memastikan bahwa pesan tersebut akan dapat diterima oleh pihak yang kita tuju. Untuk menjawab kebingungan ini, Tomlinson memiliki jawabannya.
Teknologi ini kemudian menarik perhatian Ratu Elizabeth II. Saat melakukan kunjungan ke Royal Signals and Radar Establishment pada 1976, Ratu Elizabeth II pun sempat membuat akun surel dan menjadi pimpinan negara pertama yang memiliki akun surel.
Dari situ, penggunaan surel terus berkembang. Hingga pada 1992, pengguna tak lagi hanya bisa mengirim surat berupa teks. Sebab, mulai saat itu, surel telah memungkinkan penggunanya mengirimkan gambar, suara, dan video.
Discussion
Leave a reply