Pizza, yang berasal dari Italia, telah mengalami banyak modifikasi saat menyebar ke berbagai belahan dunia. Setiap negara atau budaya menambahkan sentuhan unik sesuai dengan selera lokal, menghasilkan berbagai varian pizza yang kreatif dan unik. Berikut adalah beberapa modifikasi pizza yang terkenal di berbagai negara:
1. Pizza Hawaiian (Kanada)
Pizza Hawaiian diciptakan di Kanada oleh Sam Panopoulos pada tahun 1962. Modifikasi ini menambahkan nanas sebagai topping utama, yang dipadukan dengan ham atau bacon. Kombinasi rasa manis dan gurih menjadikannya salah satu varian pizza yang kontroversial, tetapi tetap populer.
2. Chicago Deep-Dish Pizza (Amerika Serikat)
Pizza ini memiliki adonan tebal seperti pai dengan topping yang melimpah, termasuk keju, saus tomat kental, daging, dan sayuran. Pizza deep-dish dipanggang dalam loyang sehingga memiliki pinggiran tinggi dan isi yang sangat kaya.
3. Pizza New York Style (Amerika Serikat)
Modifikasi ini menghasilkan pizza dengan adonan tipis yang lebar https://www.dismonte.com/ dan fleksibel, sehingga sering dimakan dengan cara dilipat. Toppingnya biasanya minimalis, seperti saus tomat, keju mozzarella, dan pepperoni.
4. Okonomiyaki (Jepang)
Di Jepang, pizza dimodifikasi menjadi okonomiyaki, yang memiliki dasar mirip panekuk tebal. Toppingnya meliputi kol, seafood, daging, saus okonomiyaki, dan mayones. Meskipun tidak menyerupai pizza tradisional, hidangan ini sering disebut sebagai „pizza Jepang.“
5. Lahmacun (Turki)
Lahmacun, sering disebut sebagai „pizza Turki,“ adalah roti tipis dengan topping daging cincang, bawang, tomat, dan rempah-rempah. Lahmacun biasanya dimakan dengan cara digulung dan dilengkapi sayuran segar seperti selada dan perasan lemon.
6. Pizza Tandoori (India)
Pizza di India sering kali mengadopsi rasa khas lokal seperti ayam tandoori, paneer, atau kari. Rempah-rempah tradisional India ditambahkan untuk memberikan rasa yang lebih kuat dan kompleks.
7. Pizza Bulgogi (Korea Selatan)
Di Korea Selatan, pizza diberi sentuhan lokal dengan topping seperti daging sapi bulgogi, kimchi, jagung manis, dan ubi manis. Kombinasi ini menciptakan rasa manis, pedas, dan gurih yang unik.
8. Pizza Frutti di Mare (Italia)
Modifikasi Italia sendiri mencakup Pizza Frutti di Mare, yang menggunakan berbagai jenis seafood seperti cumi, kerang, dan udang sebagai topping utama.
9. Pizza Dessert (Berbagai Negara)
Di beberapa tempat, pizza diubah menjadi hidangan penutup. Adonan pizza diberi topping seperti cokelat, marshmallow, buah-buahan, dan krim keju, menjadikannya manis dan cocok untuk pencuci mulut.
Modifikasi pizza di dunia mencerminkan kreativitas dan keberagaman budaya, membuktikan bahwa hidangan ini dapat disesuaikan dengan berbagai rasa dan preferensi lokal.
Discussion
Leave a reply