Restoran Sukses Selalu Dihuni Karyawan yang Ramah

Pernahkah Anda mengunjungi sebuah restoran di mana pelayan atau waiter-nya bersikap kurang ramah? Apa yang Anda lakukan setelahnya? Apakah Anda masih memiliki niat untuk kembali ke restoran tersebut di lain waktu?

Mari kita tinjau beberapa pernyataan berikut:

– “Pelayanannya ramah, tetapi masakannya kurang enak, jadi saya hanya sesekali berkunjung ke restoran itu.”
– “Menunya sih enak, tapi pelayan dan waitress-nya sangat jutek. Saya tidak mau kembali ke restoran itu.”
– “Tempatnya nyaman dan bersih, masakannya biasa saja menurut saya, tetapi pelayanan yang cepat dan ramah membuat saya selalu ingin mampir jika lewat daerah itu.”
– “Tempatnya oke dan bersih. Menu-nya lengkap dan enak, apalagi pelayanannya. Semua kru restoran sangat ramah. Sangat direkomendasikan.”
– “Tempatnya bagus, tetapi masakannya terlalu biasa. Pelayannya jutek. Ya, saya hanya tahu tentang restoran itu. Tidak akan ke sana lagi.”

Pernyataan di atas adalah refleksi dari pengalaman pelanggan restoran yang sering saya baca di internet maupun dengar dari cerita teman-teman. Dari pernyataan tersebut, kita dapat menarik kesimpulan bahwa sikap ramah dalam https://www.nirvannarestarauntja.com/ pelayanan tamu dapat memberikan dampak besar terhadap kepuasan pelanggan. Bahkan, restoran yang menunya tidak terlalu enak pun masih sering dikunjungi hanya karena pemilik dan karyawan selalu bersikap ramah kepada pelanggan mereka.

Ketika kita mendengar tentang sebuah restoran yang sukses, kita biasanya menemukan keramahan dalam layanan yang mereka tawarkan. Ini menunjukkan bahwa restoran yang berhasil selalu memiliki karyawan yang ramah.

Oleh karena itu, jika kita ingin restoran kita menjadi salah satu yang sukses dan disukai pelanggan, kita tidak boleh melupakan pentingnya keramahan kepada setiap tamu. Kita harus menanamkan kepada seluruh karyawan restoran tentang nilai pentingnya sikap ramah dalam layanan.

Saat saya masih bekerja di sebuah restoran di Pulau Jawa, pemiliknya pernah berkata: „Sebenarnya, yang menggaji kalian setiap bulan adalah tamu restoran, bukan saya. Jika restoran ini sepi pengunjung dan tidak ada yang makan di sini, saya pun akan berhenti mempekerjakan kalian dan menutup restoran ini.“

Kata-kata tersebut selalu saya ingat dan mengingatkan saya tentang betapa pentingnya kualitas pelayanan terhadap pelanggan atau tamu restoran, di mana salah satu aspek dari kualitas pelayanan itu adalah keramahan. Demikianlah artikel mengenai restoran sukses yang selalu memiliki karyawan yang ramah. Semoga bermanfaat.

Discussion

Leave a reply

Deine E-Mail-Adresse wird nicht veröffentlicht. Erforderliche Felder sind mit * markiert