Pemulihan Kesuburan Kuda Pacu Betina yang Mengalami Korpus Luteum Persisten
Kuda picu umumnya dilatih pada umur 1-1,lima tahun, dan semenjak itu agenda aktivitasnya akan sangat padat berbentuk latihan dan lomba seperti olahragawan profesional. Saat keemasan prestasi sebagai kuda picu ialah sepanjang 5-6 tahun dan sepanjang masa itu kuda picu betina tidak dikawinkan hingga reproduksinya istirahat. Kuda picu diberhentikan, stop latihan dan berlomba-lomba sesudah prestasinya tidak bersaing kembali, hingga kuda picu betina itu mulai dapat diternakkan untuk menghasilkan turunan kuda picu yang unggul.
Kuda memiliki sifat poliestrus angin-anginan, dan karakter kesuburannya terpengaruhi oleh faktor lingkungan. Transisi birahi kuda di antara 18-22 hari, dengan rerata 21 hari. Kuda dalam kesehatan dan perawatan yang bagus diharap capai efektivitas reproduksi dengan menghasilkan satu anak /tahun. Jika kuda hamil sesudah dikawinkan, karena itu korpus luteum pada ovariumnya dipertahankan sampai mendekati melahirkan. Korpus luteum berperan menghasilkan hormone progesterone superhorseracing.net untuk memiara kehamilan. Seperti tipe peternak lain, tidak seluruhnya kuda langsung hamil sesudah dikawinkan. Korpus luteum yang tercipta sesudah ovulasi umumnya berperan sepanjang 14 sampai 15 hari pada kuda betina yang tidak hamil. Jika kuda tidak berhasil hamil sesudah dikawinkan, dengan normal korpus luteum akan diluruhkan oleh prostaglandin (PGF2α) yang disekresikan oleh endometrium, untuk mengawali transisi birahi baru. Tetapi, jika ada masalah pada endometrium hingga endometrium tidak sanggup menghasilkan hormone prostaglandin, karena itu korpus luteum itu tinggal yang disebutkan korpus luteum konsisten. Pemicu umum korpus luteum konsisten ialah ovulasi yang telat, hingga menghasilkan korpus luteum yang masih belum masak di saat pelepasan prostaglandin; ada kematian embrio dini; dan karena infeksi kandungan yang menyebabkan kerusakan endometrium, hingga endometrium tidak sanggup menghasilkan prostaglandin. Korpus luteum konsisten bisa bertahan sepanjang 2-3 bulan, sepanjang waktu itu kuda betina tidak memperlihatkan sikap birahi.
Analisis korpus luteum konsisten bisa dilaksanakan berdasar penilaian sikap, palpasi organ reproduksi lewat rektum, ultrasonografi, analitis konsentrasi progesteron plasma, atau tanggapan medis pada pemberian prostaglandin. Kuda betina yang alami korpus luteum konsisten tidak memperlihatkan sikap birahi (alami anestrus) lebih dari 3 bulan. Kuda yang alami anestrus 2-3 bulan sesudah melahirkan banyak salah satunya yang disebabkan karena korpus luteum konsisten. Pada pemeriksaan visual, vagina terlihat kering karena dampak kandungan hormone progesterone yang lebih tinggi. Palpasi organ reproduksi lewat rectum bisa dirasa tonus pada serviks dan uterus baik, dan ada korpus luteum pada permukaan ovariumnya. Kehadiran korpus luteum bisa diverifikasi pemeriksaaan ultrasonografi dan pengukur kandungan progesterone dari contoh darah. Konsentrasi progesteron lebih besar dibanding 1,0 ng/ml adalah tanda-tanda ada kegiatan luteal. Korpus luteum yang konsisten bisa sembuh pemberian hormone prostaglandin intramuskular jumlah tunggal (PGF2α, 10 mg; atau cloprostenol, 250 mg). Pada pemberian secara intramuskular, migrasi PGF2α dari tempat suntikan ke ovarium kuda betina ialah secara mekanismeik lewat semua badan, hingga memerlukan jumlah PGF2α semakin tinggi. Sampai sat ini tidak pernah dilaksanakan penyembuhan PGF2α secara intrauterin (diinfuskan secara langsung di dalam kandungan) untuk induksi birahi buat mengembalikan kesuburan kuda picu yang alami korpus luteum konsisten.
Discussion
Leave a reply