Liputan6.com, Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari sebelumnya pernah memberikan video perkataan selamat dari selebritas Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta untuk CAT, korban amoral yang memberikan laporan Hasyim ke DKPP.

Dalam salinan DKPP diterangkan jika, CAT lah yang minta dibuatkan video perkataan dari Vincent dan Desta.

„Jika pada alasan pengaduan Pengadu angka 14 halaman 14 terkait dengan video sambutan figur public yang menurut Pengadu secara eksklusif diberikan ke Pengadu atas keinginan dari Teradu. Bukti yang betul ialah jika video yang dibikin yang berisi perkataan untuk Pengadu dilaksanakan pada waktu di luar serangkaian atau persisnya dibikin sesudah usai acara,“ tulis dalam salinan halaman 27 seperti d ikutip, Kamis (4/7/2024).

CAT minta video perkataan dari Vincent dan Desta ke Hasyim karena dia menyenangi ke-2 aktris itu.

„Teradu perlu berikan jika nyata-nyata hal itu ialah asal dari keinginan Pengadu sendiri, di mana Pengadu awalnya menjelaskan ke Teradu jika Pengadu ialah fans Vincent dan Desta, karena itu Pengadu minta ke Teradu untuk dibuatkan video perkataan itu bersama Vincent dan Desta,“ tulis salinan itu kembali.

„Satu kali lagi, video itu dibikin sesudah acara usai, dan di saat video dibikin, Saudari Betty Epsilon Idroos sebagai sama-sama Anggota KPU ada bersama secara Teradu di video itu,“ tambahnya.

Selanjutnya, dalam salinan yang tercatat pada halaman 40 disebut perkataan selamat itu dilaksanakan pada suatu acara di salah satunya tv swasta pada 24 Oktober 2023.

Acara itu diketahui dalam rencana publikasi Pemilu Tahun 2024 dengan topik „Pemilih Muda Mari ke TPS“.

Selanjutnya, sesudah mendatangi acara tersebut Teradu juga minta ke presenter itu yakni Vincent, Desta dan Boyen untuk membikin swavideo yang diperuntukkan untuk menegur PPLN di Belanda.

„Faksi berkaitan ikut dibawa dalam swavideo itu yang direkam lewat handphone individu Teradu. Swavideo diartikan di atas dibantu oleh presenter Tonight Show dan faksi berkaitan tidak memberikan pengakuan apapun itu dalam swavideo itu,“ tulis salinan itu.

DKPP Resmi Pecat Ketua KPU Hasyim Asy’ari Gara-gara Tindak Amoral
Dewan Kehormatan Pelaksana Pemilu (DKPP) RI jatuhkan ancaman penghentian masih tetap untuk Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari berkaitan kasus sangkaan amoral.

„Jatuhkan ancaman penghentian masih tetap ke teradu Hasyim Asy’ari sebagai ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung resultadosemponto.com keputusan ini dibacakan,“ kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito pada sidang pembacaan keputusan di Kantor DKPP RI, Jakarta, Rabu (3/7/2024) seperti dikutip Di antara.

Disamping itu, DKPP RI merestui aduan pengadu semuanya, dan minta Presiden RI Joko Widodo untuk menukar Hasyim dalam waktu 7 hari semenjak keputusan dibacakan.

„Presiden Republik Indonesia untuk melakukan keputusan ini paling lama tujuh hari semenjak keputusan dibacakan,“ katanya.

Paling akhir, DKPP RI minta Tubuh Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI untuk memantau penerapan keputusan itu.

Sidang Keputusan Nomor Kasus 90-PKE-DKPP/V/2024 itu diawali jam 14.10 WIB, dan dibuka oleh Ketua DKPP RI Heddy Lugito. Adapun Hasyim datang secara online dalam persidangan itu lewat program tele-konferensi Zoom.

„Sama ini saya mengatakan dibuka, dan terbuka untuk umum,“ kata Heddy buka sidang.