Evaluasi Perlindungan dan Pelestarian Satwa Liar Lewat Lomba Foto dan Video, Remaja Dapat Ikutan!

Suara.com – Informasi baik untuk penggemar animal photografi atau fotografi hewan, karena karena kamu bisa menyertakan hasil karyamu ke ajang kompetisi International Animal Photo dan Video Competition alias IAPVC 2024 dengan hadiah keseluruhnya raih Rp10 juta.

Dalam gagasan mendidik masyarakat berkenaan perlindungan, pelestarian sampai konservasi satwa liar di komunitasnya di Indonesia, Taman Safari Indonesia akan memberikan apresiasi ke masyarakat umum melalui IAPVC 2024

Berbeda dari tahun awalannya, di mana lomba hanya diselenggarakan untuk fotografer profesional, kali ini ada barisan baru yang diperlombakan yaitu photo enthusiast untuk peserta usia 10 sampai 18 tahun.

Keseluruhnya ada 4 barisan yang diperlombakan dalam IAPVC 2024. Pertama, barisan website untuk menunjukkan keanekaragaman hayati satwa pandemik Indonesia. Kedua , barisan general untuk hadirkan berbagai tipe satwa liar dari seluruh dunia.

Ketiga , barisan media sosial yang terbuka untuk semua barisan, bukan hanya fotografer profesional. Terakhir, barisan photo enthusiast di mana memungkinkan anak remaja sekalipun untuk meng ikutinya ajang ini.

„Jadi kenapa kita tambah barisan baru, karena sering ditemukan anak-anak remaja yang mereka jago waktu membuat konten atau sejumlah hewan liar di sekitar rumah mereka. Karena itu dibuatlah barisan dengan topik Soul of the Wild ini,“ papar VP Media, Event and Digital Taman Safari Indonesia Grup, Alexander Zulkarnain saat tatap muka wartawan di Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Adapun hadiah khusus yang siap diperebutkan yaitu kamera Canon dan uang tunai untuk sejumlah juara. Hasil kreativitas yang masuk akan dilihat oleh 4 dewan juri yang terdiri dari figure populer bidang fotografi. Salah satunya yakni Arbain Rambey, Regina Safri, Alexander Thian, dan Adam Zagr.

Kelebihan Evaluasi Seputar Perlindungan dan Pelestarian Hewan

Situs World Wide Fund for Nature (WWF) menjelaskan click here satwa liar di dunia hancur 10.0000 kali dapat semakin cepat dibanding gerakan kemusnahan alami. Prihatinnya, ini terjadi saat banyaknya spesies baru yang ditemukan setiap harinya. Laporan menunjukan populasi spesies hewan liar turun rerata lebih dari 50 % sejak 1970.

Walaupun sebetulnya, melestarikan satwa liar memberikan banyak manfaat untuk alam dan lingkungan rumah manusia, salah satunya sebagai berikut:

Menyuburkan dan menyebarkan benih

Banyak satwa liar seperti lebah, burung, dan kelelawar berperan dalam penyerbukan tanaman dan penyebaran benih, yang paling penting untuk penggantian vegetasi dan keberlanjutan komune alami.

Atur populasi alami sesuai sama rantai makanan

Satwa liar membantu atur populasi spesies lain, baik predator atau mangsa, yang paling penting untuk menjaga kesetimbangan ekosistem. Misalnya, predator seperti serigala atur populasi herbivora, sampai menghalangi overgrazing.

Memperbanyak kemampuan sumber daya

Banyak spesies satwa liar atau tumbuhan yang belum sepenuhnya dipelajari mungkin memiliki kemampuan untuk sumber bahan sejumlah obat, makanan, dan produk lainnya yang bermanfaat untuk manusia.

Discussion

Leave a reply

Deine E-Mail-Adresse wird nicht veröffentlicht. Erforderliche Felder sind mit * markiert