Sistem Pendidikan Unik di Berbagai Negara, Siswa Perlu Tahu!

Ada berbagai jenis mekanisme pendidikan unik yang digotong oleh sejumlah negara di dunia. Kekhasan ini jadikan sesuatu negara kelihatan berlainan, tapi tidak membuat jadi negara yang keterbelakang. Malah antiknya mekanisme pendidikan yang dipunyai arahkan negara itu ke arah kehidupan yang makin maju.

Harus dipahami jika majunya sebuah negara, salah satunya bergantung dari tingkat pendidikan penduduknya. Tingkat pendidikan yang makin tinggi menggerakkan berlangsungnya perubahan negara yang makin maju juga. Karenanya, penting untuk mendatangkan mekanisme pendidikan yang bagus.

Sesuatu negara tentunya akan membuat mekanisme pendidikan yang lebih memajukan kehidupan bangsanya bergantung keadaan setiap negara. Oleh karenanya, mekanisme pendidikan di setiap negara berbeda, bahkan juga ada yang digolongkan unik. Lalu, negara mana yang memiliki mekanisme pendidikan unik? Berikut penjelasannya.

Pelajar di Finlandia jarang-jarang dibebani oleh tugas rumah

Di Finlandia, guru cuma akan memberikan Tugas Rumah (PR) jika dibutuhkan. Tidak ada peraturan yang mewajibkan pelajar mendapat PR setiap usai pelajaran atau setiap minggunya. Warga Finlandia memercayai jika memberikan PR lebih akan sedikit berpengaruh baik ke pelajar.

Antiknya kembali, guru di Finlandia bahkan juga tidak memberikan pekerjaan yang perlu ditangani di dalam rumah oleh pelajar sepanjang berlibur sekolah. Maksudnya supaya https://lazsakinah.org/ pelajar manfaatkan waktu liburannya untuk istirahat dan beraktivitas yang dicintai. Bila masih tetap kerjakan PR, pasti membuat pelajar merasa capek dan tidak semangat saat bersekolah lagi.

Di Jepang, ada pendidikan watak sepanjang tiga tahun

Pelajar sekolah dasar di Jepang, dimulai dari kelas satu sampai kelas tiga, tidak dibebani hafalan dan penghitungan matematis. Tetapi, pelajar mendapatkan pendidikan watak yang berjalan sepanjang 3 tahun itu. Maksudnya, yakni supaya pelajar memiliki personalitas dan sikap yang bagus.

Kurikulum Jepang memberikan pendidikan watak lewat evaluasi resmi dan tidak resmi. Contohnya, pelajar memperhatikan tumbuhan dan hewan lewat permainan mendidik, mengenal diri kita dengan lakukan brainstorming, dan biarkan pelajar berkreatifitas sama sesuai khayalannya. Dalam pendidikan watak, pelajar akan belajar berhubungan sama orang lain, pahami bekerja sama tim, dan berperangai disiplin.

Jerman larang pelajarnya untuk homeschooling

Pelajar di Jerman diharuskan tempuh pendidikan di sekolah umum dimulai dari umur enam tahun. Adapun homeschooling ialah sistem pendidikan yang tidak dibolehkan di Jerman. Masalahnya pemerintahan Jerman memiliki pendapat jika pendidikan yang bagus, yakni di mana pelajar dapat bersekolah di lingkungan akademis umumnya.

Homeschooling dipandang memberikan imbas jelek untuk pelajar. Beberapa warga Jerman yakin jika homeschooling bisa batasi pelajar dalam melakukan aktivitas, seperti bergaul dan olahraga. Hal tersebut dikarenakan oleh pelajar homeschooling habiskan semakin banyak saatnya untuk belajar.

Discussion

Leave a reply

Deine E-Mail-Adresse wird nicht veröffentlicht. Erforderliche Felder sind mit * markiert