5 Keuntungan Tinggal di Perumahan yang Ramah Lingkungan

Global warming atau pemanasan global terjadi karena polusi udara sangat tinggi. Aktivitas pabrikasi, pembangunan rumah kaca, dan penebangan hutan secara liar menyebabkan masalah lingkungan semakin meningkat.

Untuk mengatasi masalah ini, beberapa masyarakat tengah berusaha untuk mengubah gaya hidupnya ke arah yang lebih ramah lingkungan. Sebagai contoh, menggunakan produk daur ulang, meminimalisir penggunaan plastik, dan menanam pohon di halaman rumah.

1. Suasana lingkungan tenang dan nyaman

Suasana di lingkungan yang padat sangat kacau, ribut, dan tidak teratur. Hal ini akan mempengaruhi aktivitas dan utilitas masyarakat yang tinggal di dalamnya. Lingkungan seperti ini juga berpotensi menimbulkan berbagai masalah, seperti kemacetan, kecelakaan, perampokan, dan lain sebagainya.

Berbeda dengan rumah ramah lingkungan yang menawarkan suasana tenang, asri, dan nyaman. Karena memang jumlah kendaraan bermotor masih minim, bangunan rumah tidak berhimpitan, dan pencahayaan yang alami. Rumah ramah lingkungan dianggap dapat meningkatkan privasi bagi penghuni yang tinggal di dalamnya.

2. Biaya membangun rumah lebih murah

Membangun rumah ramah lingkungan tidak semahal rumah pada umumnya, karena bahan yang digunakan selama proses konstruksi memakai produk daur ulang atau tradisional. Jika umumnya masyarakat menggunakan material kaca dan logam pada rumah modern, nah, rumah ramah lingkungan hanya memakai kayu atau batu-bata yang biayanya jauh lebih murah.

Banyak alternatif bahan yang bisa digunakan untuk membangun rumah. Tidak harus yang mahal, yang penting bangunan bisa berdiri kokoh dan kelihatan menarik.

3. Kadar karbondioksida sangat kecil

Mengingat jumlah polusi udara sangat minim, wajar jika kadar karbondioksida di perumahan ramah lingkungan juga sedikit, karena jumlah kendaraan bermotor bisa dihitung pakai jari. Sebagai gantinya, masyarakat kini beralih ke kendaraan ramah lingkungan, seperti sepeda, motor, atau mobil yang menggunakan tenaga batu baterai atau listrik.

Selain itu, masyarakat juga berlomba-lomba untuk menanam pohon di teras rumahnya, sehingga udara di sekitar perumahan tetap sejuk meskipun di siang hari.

4. Menghemat pengeluaran bulanan

Selain menghemat biaya konstruksi, rumah ramah lingkungan juga menghemat biaya bulanan. Kebanyakan green-building mengandalkan tenaga panel surya atau pemanasan geothermal untuk menghemat penggunaan listrik sehari-hari. Ketika penggunaan listrik dihemat, jumlah tagihan listrik per bulan otomatis akan hemat juga, kan?

Selain itu, perumahan ramah lingkungan memiliki sistem pengolahan limbah yang sangat baik. Setiap rumah telah memilah sampah sesuai dengan jenis-jenisnya. Jika sudah penuh, sampah akan didaur ulang atau diolah menjadi pupuk kompos. Hasil pengolahan ini bisa dijual untuk menghasilkan uang atau digunakan kembali untuk mengurangi pengeluaran.

5. Kualitas kesehatan masyarakat meningkat

Rumah ramah lingkungan memiliki sistem sirkulasi udara yang baik, sehingga penghuninya memperoleh udara yang cukup setiap hari. Kualitas udara yang dihirup juga terjamin karena minimnya zat-zat beracun yang tersebar di udara. Tersedianya udara yang cukup dan bersih tentu saja membuat penghuni menjadi lebih sehat.

Di samping itu, pembangunan aksesibilitas jalur khusus bagi para pejalan kaki juga sudah disediakan, sehingga minat untuk jalan kaki semakin meningkat. Dengan jalan kaki setiap hari, masyarakat menjadi lebih sehat karena jalan kaki merupakan olahraga ringan dan jangan lupa untuk berkunjung pada situs kami untuk mendapatkan informasi menarik lainnya dengan cara profil kami

Discussion

Leave a reply

Deine E-Mail-Adresse wird nicht veröffentlicht. Erforderliche Felder sind mit * markiert